Kamis, 18 Agustus 2011

Musibah dan Bencana

"Ada tiga perkara yang tergolong musibah yang membinasakan, yaitu (1) seorang penguasa,jikan engkau berbuat baik kepadanya,ia tidak mensyukurimu,dan bila engkau berbuat kesalahan,dia tidak mengampunimu; (2) tetangga,bila melihat kebaikanmu,dia pendam,bila melihat keburukanmu,dia sebarluaskan; (3) istri,bila berkumpul dia mengganggumu dan bila kamu pergi dia akan mengkhianatimu." (HR.Imam ath-Thabrani)

Kejam,inilah pemimpin yang membawa musibah dan bencana bagi bawahan,maupun rakyatnya.Ia memimpin dengan menuruti hawa nafsunya,jauh dari tuntutan Al-Qur'an dan sunnah Rasul.Ketika seorang bawahan berbuat baik,ia tidak berterima kasih,tapi malah disalahkan; ketika para bawahan berbuat kesalahan,ia menyiksanya.Tentu,kepemimpinan tersebut jauh dari model kepemimpinan syariah.Dalam model kepemimpinan yang berbasih syariah,jika bawahan berbuat kebaikan ia mensyukurinya,bila berbuat ksalahan,diberi hukuman yang proposional,atau memaafkan sambil menunjukan jalan yang benar.Di sinilah letaknya keteladanan sang pemimpin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar