Rabu, 24 Agustus 2011

Nasihat Buat Para Pemimpin

Abu Hurairah r.a. menuturkan bahwa Rasulullah saw. bersabda:
"Sesungguhnya agama itu adalah nasihat." Para sahabat bertanya, "Bagi siapa ya Rasul Allah?" Rasulullah saw. menjawab, "Ya,bagi Allah,Kitab-Nya,Rasul-Nya,para pemimpin kaum muslimin dan untuk semua kaum muslimin." (HR.Imam an-Nasa'i)

Ya,Rasulullah saw. telah merumuskan dengan satu kalimat pendek namun bernas, "Agama itu adalah nasihat". Inilah nasihat yang ditujukan kepada para pemimpin,apa pun level kepemimpinannya,dan kepada umat manusia pada umumnya.Manusia tanpa agama bagaikan berjalan tanpa tujuan,sedangkan manusia tanpa ilmu,ia berjalan tapi tak tahu arah.Itulah pentingnya agama,sebagai petunjuk dalam menjalani hidup ini,mau kemana,dengan cara apa,dan tujuan akhirnya kemana.

Begitu pula dengan seorang pemimpin.Ia mesti punya tujuan,dalam rangka kepemimpinannya itu.Setelah tujuannya jelas,langkah yang diambil pun mesti terang juga,dengan cara yang legal-formal,dan jauh dari hiruk-pikuk korupsi,kalusi dan nepotisme.Dengan agama itu pula sang pemimpin berjalan di atas landasan dan prinsip yang kokoh.

Di masa Khalifah Abu Bakar dan Umar bin Khaththab,metode ini berjalan.Yakni mengawasi para pejabat publik.Abduh berkomentar, "Seorang gembel penggembala unta menyuruh Umar bin Khaththab sebagi Amirul Mukminin dan mencegahnya dalam apa yang dia tahu bahwa itu yang benar atau keliru."

Di sini,tidak ada jarak antara si pemimpin dengan rakyat yang dipimpinnya.Pejabat publik akan mendapat pengawasan langsung dari rakyatnya.Dengan demikian,para pejabat publik akan sangat hati-hati dalam berucap dan berbuat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar