Jumat, 19 Agustus 2011

Mantan Hamba Sahaya Menjadi Imam

"Abu Huzaifah,seorang hamba sahaya yang dimerdekakan,menjadi imam dalam shalat bagi kaum Muhajirin (orang-orang yang berhijrah) yang pertama dan beberapa orang sahabat Nabi saw. di Mesjid Quba.Diantara mereka ada Abu Bakar,Umar bin Khaththab,Abu Salamah,Zaid,dan Amir bin Robi'ah." (Diceritakan oleh Umar bin Khaththab,dan dikeluarkan oleh Imam Bukhari)

Sekali lagi,soal status dan asal-usul tidak menjadi halangan seseorang untuk tampil sebagai pemimpin.Menjadi imam shalat,dengan jamaah antara lain para sahabat Nabi yang terdekat,tentu punya nilai terseniri.Andaikan Islam menganut sistem strata sosial,Abu Huzaifah akan terhalang untuk menjadi imam shalat.Mengapa Abu Huzaifah bisa menjadi imam?

Diantara jamaah,Abu Huzaifah dipandang sebagai orang yang paling banyak hafalan Al-Qur'an-nya,indah tajwidnya,elok akhlaknya,dan lebih tua diantara mereka.Etika dalam memilih pemimpin tercermin jelas di sini.Dan tentu saja,ini adalah etika memilih pemimpin yang menempatkan seseorang pada tempatnya secara proposional.Kriteria ini akan berbeda misalnya,bila ia harus tampil sebagai khalifah.Masing-masing kepemimpinan punya kriterianya sendiri,dan Islam sungguh menghargai prinsip proposionalisme tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar