Senin, 12 Desember 2011

Bisakah kita melihat setan?

Yang pertama kali harus kita ketahui adlh kita (manusia) tdk bisa melihat setan.

"Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaianya untuk memperlihatkan pada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang yang tidak beriman." (Al Baqarah : 27)

Kedua, antara setan dengan setan bisa saling melihat.
Jin merupakan cikal bakal setan. Bila kita buatkan strukturnya akan terlihat seperti ini:

JIN
KAFIR MUSLIM
iblis (duduk),
setan (menggoda).

Bangsa jin hidup terus sampai hari kiamat.

"Berkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan. Allah berfirman: "(kalau egitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh." (Al Hijr : 36-37)

Iblis adlh jin kafir yg diam dan tdk mengganggu.

"Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu kepada Adam. Maka sujudlah mereka kecuali iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir." (Al Baqarah : 34)

Sementara setan adlh jin kafir yg kerjanya menggoda.

"Lalu keduanya digelincirkan oleh syaitan dari surga itu dan dikeluarkan dari keadaan semula dan Kami berfirman: "Turunlah kamu! sebagian kamu menjadi musuh bagi yang lain, dan bagi kamu ada tempat kediaman di bumi, dan kesenangan hidup sampai waktu yang ditentukan." (Al Baqarah : 36)

Namun tdk hnya jin yg berhak mendapat predikat setan, manusia pun (bila berperangai seperti setan) maka berhak menyandang predikat setan.

"Yang membisikan (kejahatan) kedalam dada manusia dari golongan jin dan manusia." (An Naas : 5-6)

Naudzubillah, semoga kita terhindar dari predikat sperti itu.

Wallahu 'alam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar