Kamis, 15 Desember 2011

Kenapa babi diciptakan?

Mungkin pertanyaan seperti ini sering kita dengar dan masih mengganjal di hati, kenapa sih babi diciptakan? padahal sudah jelas babi itu haram.

"Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah, daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah...." (Al Maidah: 3)

Pada dasarnya memang babi itu haram, tapi bukan tanpa manfaat. Misalnya kotorannya bisa dijadikan pupuk, bulunya bisa dijadikan sikat cat (kuas) dsb.

Selain babi itu haram, babi juga termasuk binatang yang najis, bahkan menurut madzhab Syafi'i, najisnya babi ini termasuk najis yang berat (mughaladzah), jadi penyuciannya harus dengan air 7 kali dan salah satunya dengan tanah.

Kembali ke masalah "kenapa babi diciptakan?"
Allah swt memerintahkan "ambilah yang baik dan tinggalkan yang buruk, dan makanlah yang halal dan tinggalkan yang haram." Tapi apabila ada keragu-raguan tentang kehalalan makanan itu, maka sebaiknya ditinggalkan.

Masih pertanyaan "kenapa babi diciptakan?" Dan jawaban menurut saya "Allah Maha Mengetahui dengan apa yang telah diciptakanNya." Jadi manusia hanya disuruh untuk membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang halal dan mana yang haram.

Tapi sebenarnya menurut saya, yang dipermasalahkan bukan "kenapa babi diciptakan?" melaikan "kenapa babi diharamkan?" Tapi kalau yang dipermasalahkan adalah pencitaannya, wallahu 'alam Allah saja yang tahu.

Seandainya babi itu halal, pasti gak akan mungkin dipermasalahkan, yang jadi permasalahnya di sini adalah keharamannya.

Wallahu 'alam semoga bermanfaat

1 komentar:

  1. Allah pasti menciptkan segala sesuatu ada manfaatnya. tapi tidak semuanya bermanfaat untuk manusia. mungkin ada tujuan lain kenapa babi diciptakan
    wallahu alam

    BalasHapus